SPACE IKLAN

PERKENALKAN USAHA ANDA LEWAT WEB KAMI BILA BERMINAT HUBUNGI NO HP/WA : 085850629945

Minggu, 28 November 2010

Ouch...Facebook Gaet Skype Bikin Google Kebakaran Jenggot

TRIBUNNEWS.COM - Facebook benar-benar merajalela. Setelah menampik tawaran pertemanan dari Twitter dan berseteru dengan si raja mesin pencari di dunia maya alias si Google, situs pertemanan ini dengan enteng menggaet si jawara video call, Skype.

Usai Google melarang Facebook mengakses daftar kontak di Gmail kalau tak ada barter, Facebook melirik teman lain. Di halaman homepage Facebook, Sabtu (27/11/2010),muncul tulisan find your friends on Skype. untuk mengakses ini, Anda memasukkan nama Anda di Skype dan juga kata sandi. Facebook memberikan jaminan jika pihak perusahaan akan merahasiakan kata sandi tersebut.

Facebook sepertinya tahu rivalitas antara Skype dan Gmail setelah Google memasukkan fitur telepon ke Gmail dan si pengguna bebas menelpon gratis ke AS hingga akhir Desember. Menelepon ini tak masuk ke wilayah seperti Guam, Hawaii, dan Puerto Rico yang dibedakan dari AS. Namun, biar bagaimanapun biaya menelpon lebih murah ketimbang provider lain bahkan Skype sendiri.

Sebagai perbandingan, menelepon ke wilayah Guam (Amerika Serikat) dengan menggunakan kode 01017 dari sebuah provider selular di Indonesia untuk waktu bicara selama 25 detik kena biaya Rp 2.000. Sementara, menggunakan layanan telepon di Gmail, menelepon ke Guam dari Indonesia hanya dikenai biaya 0,02 sen atau sekitar Rp 197,- per menit. Suaranya pun sangat bening.

Seperti dilansir Sydney Morning Herald, para analis menilai ini akan menjadi ancaman bagi sejumlah layanan seperti Skype dan sejumlah layanan perusahaan telepon konservatif. Bisa jadi Skype ingin memberikan balasan ke Google yang berusaha mengambil kue pasaran telepon VoIP yang selama ini memberikan fulus.

Skype, Google, dan banyak layanan lainnya juga menawarkan tawaran gratis untuk panggilan dari PC to PC namun Google kini berusaha mengambil pasar Skype.

"Ini sebuah risiko besar bagi Skype. Kompetitor (Google)memiliki nama yang bagus dan dipercaya, "kata Todd Rethemeier dari Hudson Square, sebuah lembaga analis.

Penulis: widyabuana
Editor: widyabuana